Sebanyak tujuh wartawan lainnya dinyatakan belum berkompeten dan bisa mengulang UKW di masa mendatang.
Solopos.com, MAGETAN — Sebanyak 14 dari 21 jurnalis yang mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) PT Aksara Solopos di Magetan, Jawa Timur dinyatakan kompeten.
Sedangkan tujuh wartawan lainnya dinyatakan belum berkompeten dan bisa mengulang UKW di masa mendatang.
UKW dua hari, Rabu-Kamis (14-15/12/2022), oleh PT Aksara Solopos bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Magetan itu digelar atas persetujuan Dewan Pers.
Keputusan kompeten atau tidak kompeten berdasarkan ujian selama dua hari dengan jumlah materi 11 unit, terdiri atas kode etik jurnalistik, teknik perencanaan liputan, menulis berita, merawat jejaring, membikin rubrik, rapat redaksi dan lain-lain.
“Setelah menjalankan ujian selama dua hari, kami nyatakan sebanyak 14 wartawan kompeten dan tujuh lainnya belum kompeten. Bagi yang belum berkompeten jangan putus asa, masih ada kesempatan untuk terus belajar tentang kompetensi jurnalistik lalu mengulang di lain waktu,” ujar Sholahuddin, Manajer Solopos Institute yang menjadi koordinator penguji UKW Solopos.
Salah satu peserta yang dinyatakan kompeten, Supriyanto, menyatakan mendapat banyak ilmu dan pengalaman selama dua hari UKW.
Ia bersyukur karena UKW bukan semata-mata bersifat ujian untuk menentukan kompeten dan tidaknya seorang wartawan melainkan juga ada timbal balik pembelajaran dari penguji.
“Saya berterima kasih banyak kepada Solopos karena ternyata ujiannya ada pembelajarannya juga. Kami jadi tahu banyak hal yang selama ini kami belum tahu, terutama contoh-contoh kasus yang terjadi dalam pemberitaan dan solusinya,” ujar Supriyanto yang sudah 13 tahun bekerja sebagai jurnalis beritapatroli.co.id.
Mitra Kominfo
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Magetan, Eko Budiono, berterima kasih kepada PT Aksara Solopos yang sudah menguji kompetensi wartawan yang bertugas di Magetan.
Para wartawan itu selama ini menjadi mitra bagi Diskominfo Magetan dalam publikasi kegiatan.
“Selamat bagi yang dinyatakan kompeten, jangan bersedih bagi yang belum berkompeten. Jadikan ini pembelajaran menjadi lebih baik ke depan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, PT Aksara Solopos kembali menggelar UKW, Rabu-Kamis (14-15/12/2022), di Hotel Bukit Bintang Magetan, Jawa Timur.
PT Aksara Solopos menjadi satu dari 30 lembaga uji kompetensi wartawan yang terdaftar di Dewan Pers.
Wartawan yang lolos administrasi untuk ikut UKW Solopos berjumlah 27 orang namun enam orang berhalangan hadir karena berbagai alasan.
Ketidakhadiran enam peserta itu otomatis menggugurkan ujian yang akan mereka jalani alias dinyatakan belum berkompeten.
Kegiatan UKW di Magetan difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Magetan.
Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang Rusmiartini, membuka acara UKW Solopos mewakili Bupati Suprawoto yang berhalangan hadir.
Di hadapan peserta, Nanik Endang menekankan pentingnya UKW untuk menguji sejauh mana profesionalitas wartawan yang bertugas di Magetan.
Nanik berharap UKW Solopos bisa menyaring sekaligus memberikan edukasi kepada wartawan tentang pentingnya standar kompetensi wartawan.
“Saya memberikan apresiasi tinggi atas terselanggaranya UKW oleh Solopos. Mudah-mudahan dengan UKW profesionalitas wartawan di Magetan meningkat sehingga tercipta produk jurnalistik yang bagus di masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfo Magetan, Cahaya Wijaya, menyatakan di Kabupaten Magetan tercatat ada 89 wartawan yang bertugas.
“Di Magetan ini ada sekitar 89 wartawan, yang lolos administrasi untuk UKW kali ini sebanyak 27 orang. Semoga semuanya dinyatakan kompeten,” katanya.
Penguji PT Aksara Solopos yang bertugas di UKW di Magetan adalah Rini Yustiningsih, Yonantha Chandra Premana, Bambang Aris Sasangka, Ichwan Prasetyo dan Abu Nadzib.
Penulis: Abu Nadzib