Tahun ke-23 penyelenggaraan SBBI mengangkat tema Accelerate Your Brand! Tema ini diangkat karena berkorelasi dengan dinamika merek atau brand yang telah melewati hampir dua tahun masa sulit karena pandemi.
Solopos.com, SOLO – Solopos Media Group (SMG) kembali menghadirkan survei merek terbaik di Soloraya lewat ajang Solo Best Brand and Innovation (SBBI) Award 2022.
Tahun ke-23 penyelenggaraan SBBI ini mengangkat tema Accelerate Your Brand! Tema ini diangkat karena berkorelasi dengan dinamika merek atau brand yang telah melewati hampir dua tahun masa sulit karena pandemi.
Pada 2020 dan 2021 adalah tahun recovery dan resiliensi (bertahan). Sedangkan 2022, menjadi momentum percepatan untuk memperkuat kembali kekuatan merek yang rehat selama pandemi.
SBBI Award 2022 sudah diawali dengan riset yang digelar pada 20 Oktober 2021-20 Desember 2021. Mengacu pada riset-riset sebelumnya khususnya dua tahun terakhir selama pandemi, SBBI juga menambah riset tentang aspek keinovasian produk tertentu. Namun, berdasarkan catatan tim riset, ada beberapa temuan menarik yang mewarnai dinamika survei di sejumlah kategori.
Dinamika itu tak lepas dari dampak pandemi. Seperti diketahui, pandemi telah mendorong dan memaksa para pengelola produk untuk bertransformasi ke layanan digital. Dalam ekosistem ekonomi digital, sektor keuangan adalah sektor terdepan dan paling gencar dalam bertransformasi terutama dalam layanan berbasis teknologi atau mengadopsi teknologi digital.
Dinamika ini terlihat dalam riset SBBI 2022, sektor keuangan menjadi sektor yang cukup dinamis. Di sektor ini ada beberapa pergeseran merek di sejumlah kategori, terutama tabungan dan kartu bayar digital. Dari sektor ini pula muncul kategori-kategori baru yang menggambarkan bahwa masyarakat semakin membutuhkan produk layanan tersebut. Sebut saja salah satunya, kategori mobile banking.
“Pada SBBI 2021 belum ada kategori mobile banking, untuk tahun ini ada kategori baru, mobile banking. Selain itu ada juga kategori baru lainnya di sektor keuangan, bisa disimak nanti di SBBI Award 2022,” kata Manajer Solopos Institute, Sholahuddin, kepada Espos, Selasa (25/1/2022).
Selain sektor keuangan, ada dinamika juga di sektor pendidikan. Kampus kesehatan menjadi kategori baru yang berdasarkan potret riset SBBI 2022, kampus kesehatan kini sangat dibutuhkan masyarakat.
Sholahuddin mengatakan pandemi telah membuka mata semua pihak bahwa fasilitas kesehatan kini menjadi kebutuhan penting. Pandemi yang belum tahu kapan akan usai menuntut lembaga pendidikan untuk lebih banyak mencetak dokter dan perawat, sebagai garda depan penanganan pandemi.
“Hasil riset SBBI 2022 akan mendorong brand di sektor pendidikan kesehatan atau kampus kesehatan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dan mencetak SDM kesehatan berkualitas,” kata Sholahuddin.
Indonesia Most Accelerate Brand (IMAB)
Ketua Panitia SBBI Award 2022, Ivan Indrakesuma, mengatakan penyelenggaraan SBBI 2022 menunjukkan konsistensi Solopos Media Group selaku jaringan penyedia informasi terbesar di Jateng-DIY dalam memenuhi kebutuhan pelaku bisnis, yakni informasi seputar kinerja merek.
Hasil riset merek terbaik yang dilakukan secara profesional oleh lembaga Solopos Institute ini sebagai tolok ukur yang akurat dan kredibel yang bisa menjadi acuan bagi pemegang brand dalam mengelola merek mereka.
Selain itu, bagi konsumen hasil riset bisa menjadi referensi mencari produk-produk terbaik di Soloraya. “Puncak dari riset tersebut akan kami hadirkan dalam penganugerahan SBBI Award 2022 pada Maret 2022,” kata Ivan.
Sebagai bagian dari SBBI Award 2022, Solopos Media Group juga akan menghadirkan Special Award atau penghargaan khusus, Indonesia Most Accelerate Brand (IMAB) kepada brand-brand yang menunjukkan akselerasi kinerja selama pandemi. Kemampuan brand-brand ini tetap tumbuh bahkan tumbuh melesat sejalan dengan tema SBBI 2022 yaitu Accelerate Your Brand!.
Pemenang special award berdasarkan hasil kerja tim panelis yang terdiri atas awak redaksi Solopos Media Group dan konsultan. IMAB dinilai berdasarkan kinerja, inovasi, program kerja, dan atau kontribusi sebuah pemegang merek kepada masyarakat yang lebih luas. (Hijriyah Al Wakhidah)
Sumber:https://www.solopos.com/sbbi-2022-digelar-dampak-pandemi-bikin-hasil-riset-lebih-dinamis-1242982