Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the learnpress domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/institute/wp/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the learnpress domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/institute/wp/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the thim-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/institute/wp/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the woocommerce domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/institute/wp/wp-includes/functions.php on line 6114
Solopos Institute, Gumun, dan Balai Bahasa Luncurkan Program Menulis 1.000 Esai – Solopos Institute

Blog

Solopos Institute, Gumun, dan Balai Bahasa Luncurkan Program Menulis 1.000 Esai

Program Menulis 1.000 Esai terbuka untuk seluruh guru di Indonesia yang tergabung di Gumun.

Solopos.com, SOLO — Solopos Institute bersama Guru Mengajar untuk Nusantara (Gumun) serta Balai Bahasa Jawa Tengah (BBJT) belum lama ini meluncurkan program Menulis 1.000 Esai. Program tersebut diperuntukkan bagi para guru yang tergabung di Gumun di seluruh penjuru Tanah Air.

Ketua Panitia Menulis 1.000 Esai, Arrie Widhayani, menjelaskan program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru melalui publikasi ilmiah. “Selain itu juga untuk mengimplementasikan praktik pemanfaatan teknologi informasi komunikasi guna mengembangkan profesi guru di masa Pandemi Covid-19 ini,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (31/12/2020).

Program Menulis 1.000 Esai ini diawali dengan workshop penulisan esai secara daring pada 21-22 Desember lalu. Workshop yang digelar Lembaga pelatihan jurnalistik di Solopos Group, Solopos Institute, ini diikuti oleh 909 pendaftar, khususnya dari kalangan guru. Workshop dibuka oleh Kepala BBJT Jawa Tengah Ganjar Harimansyah, Direktur PT Aksara Solopos Suwarmin, serta Ketua Gumun Sri Wahono.

Pada workshop tersebut peserta mendapatkan materi terkait penulisaan esai. Antara lain Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Esai yang disampaikan oleh Ganjar Harimansyah, Pengenalan Esai dalam Media Massa oleh Tirto Suwondho dari Balai Bahasa Yogyakarta, serta Teknik Penulisan Esai dan Tips Lolos Publikasi di Media Massa disampaikan oleh Redaktur Opini Solopos, Ichwan Prasetyo.

Usai mendapatkan materi, guru wajib menulis esai. Esai-esai karya para guru ini akan diterbitkan dalam buku antologi esai. “Alhamdulillah sampai hari ini sudah 50 persen peserta yang mengirimkan esainya,” jelas Arrie.

Dalam proses penulisan esai para guru didampingi oleh para instruktur. Para instruktur ini akan menilai dan sekaligus memutuskan kelulusan dalam program ini. Esai yang memenuhi kriteria yang ditetapkan akan dibukukan oleh penerbit ber-ISBN. Tiga karya esai terbaik peserta akan dimuat di Harian Solopos.

Peningkatan Literasi

Direktur PT Aksara Solopos, Suwarmin, menyambut baik program ini. Selama ini Solopos Institute sering berkolaborasi dengan dunia pendidikan untuk peningkatan literasi baik untuk guru maupun siswa. Dia berharap kerja sama yang baik ini akan terus berlangsung untuk program-program yang lain. Baik Gumun, Balai Bahasa Jawa Tengah maupun Solopos Institute, ujarnya, punya komitmen yang sama untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam dunia penulisan.

Saat memberi sambutan, Kepala BBJT Ganjar Harimansyah banyak memotivasi guru untuk terus menulis karena menulis sangat penting bagi kehidupan. Ganjar mengutip beberapa pendapat ahli tentang mulianya menjadi seorang penulis. “Kita tidak perlu menunggu inspirasi itu, kita sendirilah yang menciptakannya,” ujarnya mengutip kata-kata Stephen King, seorang penulis kontemporer asal Amerika Serikat.

Sedangkan Ketua Gumun, Sri Wahono, berharap workshop penulisan 1.000 esai ini dapat meningkatkan profesionalisme para pendidik dalam dunia penulisan.

Arrie menyampaikan terima kasih kepada Solopos Institute yang mau bergabung dalam program ini. “Alhamdulillah. Masya Allah ilmu dan pengetahuan baru bagi kami yang sangat bermanfaat. Terima kasih Solopos,” katanya.

Sumber : https://www.solopos.com/solopos-institute-gumun-dan-balai-bahasa-luncurkan-program-menulis-1-000-esai-1099977