Blog

Membentuk Manusia Toleran

Pesta siaga bukan sekadar mencari pemenang, tapi juga mengajarkan anak menghargai keberagaman.


Solopos.com, SOLO—Pesta adalah sebuah acara sosial yang bertujuan merayakan sesuatu atau rekreasi. Dalam berpesta, orang akan merasakan suasana hati yang gembira sehingga berdampak pada imun yang bersangkutan.

Saat pesta, seseorang pastilah gembira karena bisa bertemu banyak orang, bisa dengan sanak saudara, teman, hingga mendapatkan teman baru. Saat pesta, silaturahmi juga menjadi lebih erat.

Pesta selalu dibuat seindah mungkin agar mengasyikkan. Para tamu yang hadir dalam pesta biasanya bergaya dengan busana sangat bagus supaya bisa tampil percaya diri. Dalam pesta, seseorang juga dapat menampilkan potensi atau kemampuan diri sehingga orang lain bakal tahu prestasi yang dimiliki.

Namun, pesta yang hendak saya bahas ini berbeda dengan pesta yang biasa orang-orang rayakan. Kegiatan pesta ini ada di gerakan pramuka yang diperuntukkan pramuka tingkat siaga, yaitu berusia 7– 10 tahun. Pesta ini disebut pesta siaga di mana para peserta berasal dari berbagai macam latar belakang agama, kondisi ekonomi, status sosial, dan lainnya.

Kegiatan pesta siaga dalam rangka mencapai tujuan gerakan pramuka. Yang mengikutinya dari golongan siaga yang berjenjang, mulai gugus depan, kwartir ranting, dan kwartir cabang. Ini adalah Pesta Siaga Kwarcab Sukoharjo.

Kegiatan pesta siaga dikemas menarik dan menyenangkan. Dengan begitu kegiatan tersebut akan berkesan bagi para pramuka siaga. Harapannya kegiatan itu mampu menumbuhkan semangat dan rasa cinta anak-anak terhadap kepramukaan.

Ini adalah kali pertama Kwarcab Sukoharjo menggelar pesta siaga pada masa pandemi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 26 Januari 2022 lalu, bertempat di SMPN 1 Bendosari, Sukoharjo. Pesta siaga merupakan program kegiatan pramuka kwarcab 2021 yang sempat tertunda dan baru bisa dilaksanakan pada 2022. Pesta siaga kwarcab ini menjadi ajang silaturahmi pramuka siaga se-Kabupaten Sukoharjo.

Komposisi peserta pesta siaga meliputi kontingen kwartir ranting yang masing-masingnya yang terdiri atas 27 orang dengan perincian satu barung putra dan satu barung putri, 10 anak; satu pembina siaga putra dan satu pembina siaga putri, satu orang sebagai pimpinan kontingen, dan empat orang sebagai penanggung jawab konsumsi serta akomodasi.

Kwarcab Sukoharjo terdiri atas 12 kwaran sehingga jumlah barung terdiri atas 12 barung putra dan 12 barung putri; 12 pembina siaga putra dan 12 pembina siaga putri, 12 pimpinan kontingen; dan 48 orang sebagai penanggung jawab konsumsi dan akomodasi. Masing-masing peserta barung harus memenuhi persyaratan umum dan administrasi. Para pembina pendamping dan pimpinan kontingen ranting juga harus memenuhi persyaratan administrasi maupun kelengkapannya.

Bukan Sekadar Menang
Dalam pesta siaga, penilaian meliputi materi kegiatan peserta pesta siaga maupun administrasi dan kelengkapan masing-masing barung. Materi kegiatan pesta siaga Kwarcab Sukoharjo 2021 dikelompokkan menjadi empat bidang kegiatan, yaitu yang pertama kelompok kegiatan keagamaan dan kepribadian yang terdiri atas taman takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taman kerapian berpakaian; kedua kelompok kegiatan ketangkasan dan keterampilan yang terdiri atas taman kemampuan indra manusia, taman scouting skill, taman bela negara, dan taman darts maths/darts game.

Ketiga merupakan kelompok kegiatan seni budaya yang meliputi taman pentas budaya; keempat kelompok kegiatan kepedulian pramuka siaga yang terdiri atas taman Jateng gayeng, taman bumbung kemanusiaan, serta taman kebersihan lingkungan. Kegiatan pesta siaga masing-masing barung terpisah antara barung putra dan barung putri.

Setiap barung harus menyelesaikan 10 materi kegiatan di masing–masing taman. Di setiap taman, baik taman barung putra maupun taman barung putri, masing-masing ada dua orang sebagai juri penilai. Nilai juri di masing-masing taman akan diakumulasi lalu ditambahkan dengan nilai administrasi dan kelengkapan barung. Yang ditunjuk sebagai juri penilaian administrasi barung adalah pimpinan kontingen dari masing-masing kwaran secara acak. Dengan demikian, pimpinan kontingen tidak akan menilai administrasi barung dari kwarannya sendiri.

Iuara barung tergiat pesta siaga, baik putra maupun putri Kwarcab Sukoharjo, ditentukan berdasarkan nilai tertinggi dari akumulasi nilai. Apabila muncul nilai sama maka akan dilakukan pengulangan dalam penilaian taman darts maths/darts game. Pada intinya semakin kompak sebuah kelompok, maka kemungkinan mendapat nilai tertinggi juga makin tinggi.

Selanjutnya apabila pengulangan nilai sama sampai dua kali, maka penentuan juara dilihat dari nilai administrasi barung. Bagi barung tergiat I putra dan barung tergiat I putri tingkat Kwarcab Sukoharjo berhak mengikuti /mewakili Kwarcab Sukoharjo pada pesta siaga Tingkat Binwil Surakarta yang dilaksanakan pada 19 Maret 2022 yang bertempat di SMPN 1 Solo.

Untuk kelancaran tugas dan kegiatan pesta siaga, panitia pelaksana membentuk tim pengawasan dan evaluasi. Dalam pembukaan Pesta siaga Kwarcab Sukoharjo, instruktur upacara Ka. Kwarcab Agus Santosa, dalam kata sambutannya menyampaikan perlunya bersyukur dengan hidayah dan petunjuk-Nya. Berkat-Nya, para pramuka siaga dapat bersama-sama melaksanakan kegiatan itu secara luring atau tatap muka untuk kali pertama.

Pesta siaga 2022 diharapkan bisa menjadi semangat anak-anak siaga dalam mengikuti dan menambah keterampilan serta kegiatan kepramukaan selama masa pandemi. Agus Santosa menambahkan kegiatan tersebut dapat menjadi penunjang kegiatan di sekolah dan lingkungan keluarga, seperti disiplin, pembentukan watak, persaudaraan, keterampilan, serta berbakti terhadap masyarakat.

Pesan lain ditujukan kepada para pembina agar senantiasa dan selalu memberikan keceriaan di saat mereka bersedih. Pembina harus memberikan motivasi kepada siswa saat mereka akan menyerah, menuntun mereka menjadi siaga yang cerdas, terampil dan ceria.

Jadi, bukan semata-mata mencari kemenangan dalam kegiatan perlombaan. Sebaliknya, pembina harus mengajarkan dan mendidik pramuka siaga agar menjadi pribadi yang berdarma pramuka, menanamkan disiplin, persaudaraan, keterampilan, pembentukan karakter, dan berbakti kepada masyarakat. Pembina juga harus selalu mengingatkan orang di sekitar mereka agar selalu melaksanakan prokes guna pencegahan Covid-19.

Ketua panitia pesta siaga Sahirno dalam laporannya menyampaikan pesta siaga merupakan wahana pertemuan untuk menambah persaudaraan, pengetahuan, keterampilan, patriotisme dalam satu wadah kegiatan kreatif, rekreatif, inovatif, dan produktif. Kegiatan pesta siaga diakhiri dengan upacara penutupan. Bertindak sebagai instruktur upacara Sri Soewarsih selaku Ketua Binawasa Andalan Kwarcab Sukoharjo.

Dalam upacara penutupan kegiatan pesta siaga dibacakan hasil kegiatan. Sebagai barung tergiat I putra adalah SD Madegondo 01 dan barung tergiat I putri adalah SD IT MTA Sukoharjo.

Penulis: Sriyanti
Penulis adalah guru SMA Negeri 1 Sukoharjo
Editor : Ayu Prawitasari

Sumber: https://www.solopos.com/membentuk-manusia-toleran-1301032?utm_source=terkini_desktop.