Tujuh belas wartawan di Kabupaten Tubaba dinyatakan kompeten sebagai wartawan muda dan wartawan madya dalam UKW Solopos.
Solopos.com, TULANGBAWANG BARAT – Tiga dari 20 wartawan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dan Mesuji, Provinsi Lampung yang mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) secara mandiri oleh PT Aksara Solopos dinyatakan belum kompeten.
Tujuh belas wartawan lainnya dinyatakan kompeten sebagai wartawan muda dan wartawan madya dalam UKW Solopos.
Ketiga wartawan dinyatakan belum kompeten karena tidak lulus mata uji keterampilan menulis dan menyunting berita.
“Tiga wartawan belum kompeten. Tulisan mereka belum memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan Dewan Pers. Ya intinya mereka harus banyak belajar,” ujar penguji UKW, Bambang Aris Sasangka, dan Yonantha C. Premana kepada Solopos.com, Selasa (5/7/2022).
UKW mandiri Solopos digelar selama dua hari di Asri Homestay Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tubaba.
Pesertanya adalah anggota Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) dan beberapa organisasi wartawan lainnya di Lampung.
Sebanyak 11 mata uji dijalani para wartawan meliputi pengetahuan khusus dan umum, hukum dan etika pers, keterampilan menulis dan menyunting berita serta rapat redaksi untuk perencanaan dan evaluasi.
Kompetensi Wartawan
“Kompetensi wartawan adalah kemampuan wartawan untuk memahami, menguasai, dan menegakkan profesi bidang kewartawanan. Hal itu menyangkut kesadaran tentang hukum dan etika, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk mencapai standar kompetensi, seorang wartawan harus mengikuti uji kompetensi dari lembaga yang telah tersertifikasi Dewan Pers, salah satunya adalah Solopos,” ujar Koordinator Penguji UKW Lampung, Abu Nadzib, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, UKW penting untuk menegakkan marwah jurnalisme yang kerap ternodai oleh perilaku tak terpuji sebagian oknum wartawan.
Melalui UKW, akan diketahui apakah seorang jurnalis itu memenuhi standar kompetensi atau tidak.
Penguji UKW Solopos, Bambang Aris Sasangka memberikan piagam kepada wartawan terbaik di masing-masing kelompok, Selasa (5/7/2022). (Solopos Institute)
“Wartawan yang benar tentu memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan Dewan Pers itu. Bagi yang belum kompeten berarti harus belajar lagi tentang tiga kompetensi utama wartawan. Setelah itu bisa mengajukan untuk ikut UKW lagi. Dan yang lebih penting lagi adalah standar kompetensi itu diterapkan saat bekerja di lapangan,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pariwisata Tubaba, Mansyur Yoesoef, memberi ucapan selamat kepada para wartawan yang lulus UKW Solopos.
Ia berharap dengan berstatus wartawan berkompeten para jurnalis yang bertugas di Kabupaten Tubaba dan sekitarnya itu lebih profesional dalam bekerja.
“Saya mewakili Pjs. Bupati Tubaba mengucapkan selamat kepada teman-teman yang lulus UKW. Dan bagi yang belum lulus jangan khawatir, berarti harus belajar lagi untuk ikut UKW-UKW selanjutnya,” ujar Mansyur saat acara penutupan UKW Solopos, Selasa.
Ketua KWRI Tubaba, Mirhan menyatakan, terselenggaranya UKW merupakan kerja sama pihaknya dengan Pemkab setempat.
Mirhan yang pernah menjalani UKW Solopos di Solo dan berstatus kompeten berharap teman-temannya di Tubaba mengikuti jejaknya.
Ia berharap bisa kembali menyelenggarakan UKW di masa mendatang.
“Saya pengin teman-teman di Tubaba ini punya pengetahuan dan standar kompetensi yang sama. Oleh karena itu KWRI mengundang Solopos Institute untuk menguji teman-teman di sini, supaya bisa menjadikan wartawan-wartawan di Tubaba menjadi profesional dalam menjalankan tugas,” katanya.
Pada Selasa (5/7/2022) ini para wartawan memasuki hari kedua UKW. Materi yang diujikan terkait dengan keterampilan teknik reportase, menulis dan menyunting berita.
Pada hari pertama mereka diuji tentang wawasan dan pengetahuan tentang jurnalisme, membangun jejaring narasumber dan merencanakan peliputan.
Empat wartawan terbaik di masing-masing kelompok yakni Reki Sanjaya (madya, Ragamnews.co.id), Gusar Prasta Yoga (muda, Korel.co.id), Budiman (muda, Newskabarindonesia.com), dan Fathul Maghoribi Efendi (LampungTelevisi.com).
Penguji Solopos Institute yang bertugas ke UKW Lampung masing-masing Ichwan Prasetyo, Bambang Aris Sasongko, Yonantha C. Premana dan Abu Nadzib.
Berikut 20 wartawan yang menjalani UKW:
1. Mukaddam (Tampabatas.com)
2. Sahadi (www.ampera-news.com)
3. Sayuti (Monitorekspres.com)
4. Fathul Maghoribi Efendi (LampungTelevisi.com)
5. Hadiansyah (Medianasional.id)
6. Ferki Diansyah (Trienews.id)
7. Gusar Prasta Yoga (Korel.co.id)
8. Marwansyah (Harian Zona Lampung).
9. Oktavianus Ahmad (Indonesia.net)
10. Sahmmen(Lensapandawa.com)
11. Eka Putra Jaya (Sinarbangsanews.com)
12. Herman Talo (Beritaantara2.id)
13.Budiman (Newskabarindonesia.com)
14. Reki Sanjaya (Ragamnews.co.id)
15. Ari Juliadi (Samudrapenaintermedia.com)
16. Aris Rinaldi(Fakta7.com)
17. Firdan (SKH Harian detik)
18. Yoga Pratama (Lampungvisual.com)
19. Salman (Jarilampung.com)
20. Tamrin (Haluanlampung.com)
Penulis: Abu Nadzib
Sumber : https://www.solopos.com/ukw-solopos-di-lampung-17-wartawan-kompeten-3-tak-lulus-1358324?utm_source=terkini_desktop